Para Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) 2025 bertemu di Jeju, Korea Selatan pada 15-16 Mei 2025, untuk memperkuat kerja sama perdagangan digital guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan inovatif serta memperkuat rantai pasok. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pentingnya perdagangan internasional yang adil tanpa diskriminasi untuk menciptakan sistem perdagangan global yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, pentingnya pemberdayaan UMKM, termasuk yang dimiliki oleh perempuan, sebagai bagian dari pembangunan inklusif turut ditekankan oleh para Menteri Perdagangan APEC. Dalam menghadapi tantangan logistik pasca pandemi, para menteri juga sepakat untuk meningkatkan konektivitas kawasan dan memperkuat rantai pasok. Selain pertemuan utama APEC, Indonesia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pertemuan bilateral dengan mitra dagang strategis seperti Selandia Baru, Korea Selatan, Singapura, Chile, dan Jepang. Mendag Busan juga bertemu dengan Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala untuk membahas perkembangan terbaru dalam sistem perdagangan multilateral. Indonesia menegaskan komitmennya untuk aktif dalam kerja sama regional dan multilateral, sambil menjaga kepentingan nasional melalui kerja sama perdagangan yang seimbang dan strategis.