Kasus COVID-19 di Indonesia Meningkat, Kemenkes Sarankan Vaksin Booster
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengimbau masyarakat, terutama kelompok rentan, untuk segera melakukan vaksinasi booster COVID-19 mengingat lonjakan kasus di Singapura. Hal ini disebabkan oleh munculnya varian baru yang berisiko tinggi menular lintas negara, mengingat tingginya mobilitas antara Indonesia dan Singapura. Kasus mingguan di Singapura telah naik menjadi 14 ribu, dengan jumlah pasien rawat inap harian juga meningkat dari 102 menjadi 133 pada awal Mei 2025. Kemenkes menjelaskan bahwa vaksin booster COVID-19 masih dapat diakses secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, meskipun ketersediaannya terbatas karena penurunan permintaan sebelumnya. Masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi secara mandiri dapat mengakses vaksin melalui klinik atau apotek dengan kisaran harga sekitar Rp 200 ribu. Varian LF.7 dan NB.1.8 disebut sebagai penyebab utama lonjakan kasus di Singapura, yang merupakan subvarian dari JN.1. Meskipun gejala mayoritas pasien menyerupai flu biasa dan pasien pulih dengan cepat, Kemenkes tetap menganjurkan untuk mendapatkan vaksin booster demi perlindungan yang lebih maksimal.
