Proses pencarian korban tewas akibat longsor tambang galian C di Gunung Kuda Cirebon Provinsi Jawa Barat terus berlanjut tanpa batas waktu. Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu lagi jenazah pada Senin siang, sehingga total korban yang telah dievakuasi menjadi 20 orang. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyatakan jenazah tersebut ditemukan dengan bantuan tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan di sekitar lokasi tambang. Jenazah yang berhasil dievakuasi langsung diidentifikasi di rumah sakit setelah ditemukan. Meskipun saat ini sudah ada 20 korban yang berhasil dievakuasi, masih ada lima korban lain yang belum ditemukan dan terus dalam proses pencarian.
Imron menekankan pentingnya mempercepat pencarian korban yang masih tertimbun. Pemerintah daerah memberikan sepenuhnya dukungan kepada tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian tanpa henti hingga semua korban ditemukan. Upaya pencarian dihadapkan pada medan yang berat dan risiko longsor susulan yang tinggi, namun petugas lapangan tetap bekerja dengan hati-hati. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Cirebon memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban termasuk anak-anak yang kehilangan orang tua mereka dalam bencana tersebut. Anak-anak yang masih kecil akan disekolahkan untuk membantu mereka dalam menghadapi situasi sulit tersebut.
Pranata Ahli Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengungkapkan bahwa kondisi medan yang sulit dan risiko longsor susulan menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi korban. Tim SAR gabungan terus bekerja dengan hati-hati mengingat material longsoran yang menumpuk dan titik korban yang belum terdeteksi secara pasti. Pemerintah terus memberikan dukungan penuh dalam melakukan upaya pencarian korban tanpa mengenal waktu. Semua pihak berharap agar korban tewas akibat longsor tambang Gunung Kuda segera ditemukan dan proses evakuasi berjalan lancar tanpa gangguan.
Pewarta: Fathnur Rohman Editor: M. Tohamaksun Copyright © ANTARA 2025