Seekor gajah liar kelaparan membuat kekacauan di sebuah toko kelontong di Thailand. Gajah jantan besar, dikenal sebagai Plai Biang Lek, masuk dari taman nasional terdekat untuk mencari makanan. Dia dengan tenang mengambil camilan di rak-rak toko tanpa terganggu oleh petugas taman nasional. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan serius, gajah tersebut meninggalkan jejak lumpur di lantai toko. Pemilik toko, Kamploy Kakaew, mengaku geli dan menceritakan momen saat gajah itu menyerbu toko, memakan sejumlah camilan.
Gajah tersebut adalah Plai Biang Lek, berusia sekitar 30 tahun, yang suka mencari makanan di rumah-rumah penduduk. Namun, ini adalah kali pertama dia masuk ke toko kelontong. Para pekerja taman mengamati bahwa gajah liar di Taman Nasional Khao Yai sering keluar dari hutan untuk mencari makanan. Tahun ini, mereka melihat gajah-gajah ini mencari makanan di tempat yang lebih acak, termasuk toko kelontong. Diperkirakan ada sekitar 4.000 gajah liar di Thailand pada tahun 2024, dan konfrontasi dengan manusia sering terjadi karena gajah terpaksa keluar dari habitat aslinya.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya perlindungan habitat alami satwa liar untuk mencegah konflik dengan manusia. Danai Sookkanthachat, seorang pekerja taman sukarelawan, menegaskan bahwa solusi jangka panjang perlu ditemukan untuk mencegah konfrontasi semacam ini. Strategi konservasi dan pendidikan kepada masyarakat lokal dapat membantu mengurangi insiden-insiden serupa di masa depan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan antara satwa liar dan manusia dalam lingkungan yang semakin terbatas.