Gua-gua purba di Indonesia terancam oleh aktivitas tambang yang tersebar di berbagai daerah, termasuk di Sulawesi dan Kalimantan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan keprihatinannya terhadap kelestarian gua-gua purba, seperti Gua Sangkurilang di Kalimantan Timur yang terancam oleh pabrik semen di sekitarnya. Gua Sangkurilang merupakan bagian dari ekosistem karst Sangkurilang-Mangkalihat yang memiliki lukisan-lukisan purba dengan usia puluhan ribu tahun. Lukisan telapak tangan dan gambar hewan purba seperti rusa dan babi hutan menjadi bukti keberadaan peradaban purba di kawasan karst.
Kawasan karst yang terdiri dari batuan kapur kerap menjadi sasaran tambang semen, mengancam kelestarian situs bersejarah. Selain Gua Sangkurilang, Kementerian Kebudayaan juga tengah mengkaji situs-situs bersejarah lainnya yang terancam oleh aktivitas tambang. Menteri Fadli Zon telah menyampaikan keprihatinannya kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan saat ini sedang melakukan studi lebih lanjut terkait lokasi dan keberlangsungan situs-situs bersejarah, terutama di Kalimantan. Kajian ini bertujuan untuk melindungi warisan budaya Indonesia dari ancaman aktivitas tambang yang dapat merusak keberadaan gua-gua purba dan lukisan-lukisan purba yang berusia ribuan tahun.