Pada Hari Raya Iduladha 1446 H, umat Muslim di seluruh dunia merayakan momen penuh berkah dengan tradisi khas penyembelihan hewan kurban. Namun, seringkali masyarakat kebingungan dalam menyimpan dan mengolah daging kurban agar tetap segar, aman, dan lezat untuk disantap bersama keluarga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips sederhana dalam menyimpan dan mengolah daging kurban yang sehat dan tahan lama, dengan memperhatikan prinsip kebersihan dan nutrisi.
Daging kurban rentan terhadap penurunan kualitas jika tidak ditangani dengan tepat sejak awal. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kualitas daging adalah darah yang tidak keluar sempurna, cara penyimpanan yang salah, dan bagian jeroan yang tidak dibersihkan secara maksimal. Untuk itu, langkah-langkah penyimpanan yang benar perlu diperhatikan agar daging tetap segar dan higienis.
Setelah menerima daging kurban, potong kecil-kecil sesuai kebutuhan dan simpan dalam plastik khusus food grade. Jangan mencuci daging sebelum disimpan, dan pastikan untuk menyimpan dalam chiller atau freezer sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, dalam memasak daging kurban, hindari menggoreng secara berlebihan dan pilih metode memasak yang sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus.
Gunakan minyak sehat dalam jumlah wajar dan tambahkan rempah-rempah penurun kolesterol untuk memberikan rasa dan khasiat yang lebih. Sertakan juga sayur-sayuran atau buah sebagai pelengkap menu agar keseimbangan gizi terjaga. Konsumsi daging kurban dengan bijak, maksimal 2–3 porsi sehari, dan pastikan untuk mengimbangi dengan asupan serat dari sayur dan buah untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Menjaga kualitas daging kurban melalui cara penyimpanan dan pengolahan yang benar adalah tanggung jawab kita untuk menjaga kesehatan keluarga. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menikmati kelezatan daging kurban sambil menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.