Kaspersky, perusahaan konsultan dan penyedia solusi sekuriti siber dari Rusia, mengingatkan pengguna ponsel untuk melindungi diri dari serangan siber yang dapat merugikan secara finansial. Dalam laporan evolusi ancaman teknologi informasi (TI) pada kuartal I-2025 dengan tema Statistik Seluler, Kaspersky mengungkapkan bahwa serangan siber terhadap ponsel Android terus meningkat. Data menunjukkan bahwa lebih dari 12 juta pengguna ponsel pintar diblokir dari ancaman pada kuartal I tahun ini, naik sebesar 36% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Anton Kivva, Team Lead Analis Malware di Kaspersky, mengungkapkan pentingnya solusi perlindungan seluler yang kuat dan peningkatan literasi digital pengguna untuk mengatasi risiko yang semakin meningkat.
Trojan perbankan Mamont merupakan salah satu faktor pertumbuhan serangan siber yang signifikan beberapa bulan terakhir. Trojan ini menyamar sebagai perangkat lunak sah atau palsu untuk mencuri kredensial perbankan, pesan teks, dan data pribadi pengguna ponsel. Selain itu, aplikasi penipuan uang palsu dan backdoor Triada juga aktif dalam beberapa bulan terakhir. Kaspersky menyarankan untuk melindungi diri dari ancaman siber dengan beberapa langkah, seperti mengunduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi, memeriksa ulasan aplikasi, memeriksa izin aplikasi di ponsel, dan selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi penting. Langkah-langkah ini dapat membantu pengguna ponsel melindungi diri dari serangan siber yang semakin meningkat dan kompleks.