Mahasiswa saat ini tidak hanya fokus pada belajar, namun juga aktif mencari pekerjaan sampingan sebagai cara untuk menambah penghasilan, membangun portofolio, dan mendapatkan pengalaman kerja sebelum lulus. Untuk mahasiswa yang ingin meluangkan waktu untuk pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan dari rumah atau secara remote, ada tujuh rekomendasi pekerjaan yang dapat dipertimbangkan.
Pertama, menjadi freelance desain grafis adalah pilihan menjanjikan untuk mahasiswa yang memiliki kemampuan desain dan menguasai software seperti Adobe Illustrator, Photoshop, atau Canva. Platform seperti Fiverr, Upwork, dan Sribulancer menyediakan banyak kesempatan untuk menyalurkan kreativitas dan mengembangkan portofolio profesional.
Kedua, menjadi guru les privat atau tutor online adalah opsi lain bagi mahasiswa yang menguasai materi pelajaran tertentu seperti Matematika, Bahasa Inggris, atau Fisika. Dengan teknologi Zoom atau Google Meet, mahasiswa dapat mengajar secara online dan memperdalam pemahaman mereka terhadap mata pelajaran yang diajarkan.
Selanjutnya, pekerjaan sebagai virtual assistant semakin diminati oleh pebisnis online, influencer, dan startup. Tugasnya bervariasi dan dapat dilakukan secara online dari mana saja, memungkinkan mahasiswa untuk mengelola waktu dengan fleksibel.
Mahasiswa yang aktif di media sosial dapat mempertimbangkan menjadi content creator. Dengan kreativitas dalam membuat konten yang menarik, mereka dapat memanfaatkan platform seperti TikTok, Instagram, atau YouTube untuk mendapatkan endorsement dan penghasilan dari iklan.
Selain itu, menulis sebagai freelancer juga dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil. Banyak perusahaan dan blog membutuhkan penulis lepas untuk menghasilkan konten berkualitas, memungkinkan mahasiswa untuk mengekspresikan minat dan passion mereka dalam menulis.
Untuk mahasiswa yang tertarik dengan media sosial, menjadi admin media sosial adalah pilihan yang tepat. Dengan tugas-tugas seperti menanggapi pesan pelanggan, membuat postingan, dan menganalisis performa konten, mahasiswa dapat mengasah keterampilan komunikasi dan memahami algoritma media sosial.
Terakhir, bagi yang lebih suka pekerjaan offline, menjadi barista atau kasir paruh waktu di kedai kopi atau restoran dapat menjadi alternatif yang menarik. Selain menambah penghasilan, mahasiswa juga dapat belajar interaksi langsung dengan pelanggan dan meningkatkan etos kerja.
Dengan memilih pekerjaan sampingan yang sesuai minat dan keahlian, mahasiswa dapat tetap produktif tanpa mengorbankan kewajiban akademik. Pekerjaan sampingan dapat menjadi langkah awal dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja setelah lulus. Selamat mencari pekerjaan sampingan yang sesuai dengan passion dan kebutuhan Anda!