Remaja zaman dahulu sering terlihat lebih tua meskipun usianya sama dengan remaja zaman sekarang. Hal ini terlihat dari foto-foto anak SMP di masa lalu yang menunjukkan penampilan yang lebih dewasa. Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bias seleksi. Remaja zaman sekarang cenderung tampil dengan penampilan yang lebih modern, tanpa kumis dan jenggot, serta merawat kulit wajah dengan skincare. Hal ini membuat remaja zaman dahulu terlihat lebih tua ketika dilihat dari sudut pandang masa kini. Namun, seharusnya kita tidak membandingkan masa lalu dengan masa kini dengan menggunakan bias seleksi ini.
Selain itu, faktor biologis juga dapat memengaruhi pandangan bahwa remaja zaman dahulu terlihat lebih tua. Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Yale School of Medicine dan University of South Carolina menunjukkan bahwa terjadi perubahan dalam usia biologis selama dua dekade terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa orang bisa terlihat lebih tua atau lebih muda dari usia sebenarnya.
Tren gaya hidup dan mode juga dapat mempengaruhi penampilan remaja di masa lalu. Di tahun 1970-an, gaya rambut dan berpakaian yang populer di zaman itu membuat remaja terlihat lebih dewasa. Hal ini mirip dengan tren yang ada saat ini di mana banyak orang mengikuti trend yang dipopulerkan oleh influencer di media sosial. Sehingga, perbedaan penampilan remaja zaman dahulu dan sekarang sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari segi tren mode, faktor biologis, maupun bias seleksi yang digunakan dalam membandingkan masa lalu dengan masa kini.