Indonesia Sambut Investasi Pusat Data EDGNEX Rp37 Triliun

Pemerintah Indonesia (RI) mengapresiasi rencana dari EDGNEX Data Centers by DAMAC, perusahaan asal Uni Emirat Arab, untuk menginvestasikan US$2,3 miliar (Rp37 triliun) dalam pembangunan pusat data di Indonesia. Menurut Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pembangunan pusat data ini menjadi bagian penting dari percepatan transformasi digital nasional. Investasi ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur pusat data modern di Cikarang, Bekasi, yang diharapkan selesai pada 2026. Saat ini, kapasitas pusat data nasional Indonesia telah meningkat dari 180 MW menjadi 290 MW, namun masih tertinggal dari Malaysia yang mencapai 400 MW. Proyeksi kebutuhan pusat data Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2 GW dalam dua tahun mendatang, sehingga memungkinkan Indonesia menjadi pusat data digital utama di Asia Tenggara. Pentingnya investasi seperti EDGNEX juga diingatkan oleh Kemkomdigi untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat, terutama dalam mendukung digitalisasi UMKM dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, juga membuka diri untuk dialog dan kerja sama yang memperkuat infrastruktur digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Source link