Exploring Jakarta E-Prix: Where Culture and Technology Harmonize

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menyatakan bahwa pelaksanaan Sarinah Jakarta E-Prix 2025 menandakan bahwa budaya dan teknologi hijau dapat bersinergi dengan baik. Menurut Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, event ini ingin menunjukkan bagaimana warisan budaya dan teknologi hijau dapat berjalan beriringan. Dukungan dari berbagai pihak dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang peduli pada pembangunan berkelanjutan.

Jakpro yakin bahwa Sarinah Jakarta E-Prix 2025 dapat menjadi platform global untuk merayakan sejarah serta mempercepat transformasi kota menjadi kota berkelanjutan kelas dunia. Sebagai kota yang akan berusia 500 tahun, Jakarta ingin menunjukkan identitasnya sebagai kota yang menghargai sejarah namun juga berani memimpin inovasi ke depan.

Menjelang event Sarinah Jakarta E-Prix 2025, PT Jakpro turut mengundang 100 anak yatim dari sekitar Ancol untuk mendapatkan santunan dan kesempatan eksklusif untuk melihat persiapan balapan Formula E. Selain mempersiapkan infrastruktur untuk event ini, Jakpro juga berfokus pada dampak positifnya bagi masyarakat.

Kehadiran anak yatim pada event ini diharapkan dapat menjadi simbol dari komitmen sosial Jakpro. Mereka bukan hanya penerima manfaat, namun juga duta kecil yang membawa nilai-nilai kepedulian dan keberlanjutan di komunitas mereka. Jakpro berharap bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi dan memperkuat fondasi keberlanjutan sosial yang inklusif.

Anak-anak yatim akan diajak untuk mengelilingi area sirkuit Jakarta E-Prix, menyaksikan sesi Free Practice, mengunjungi area paddock, dan berfoto bersama di garis akhir Sirkuit Ancol Jakarta E-Prix. Tujuan dari pengalaman ini adalah memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi anak-anak yatim tersebut. Dengan demikian, event Sarinah Jakarta E-Prix 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang balap mobil listrik internasional, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat Jakarta.

Source link