Pada suatu waktu ketika Indonesia masih dalam tahap awal kemerdekaannya dan masih mengalami kekurangan, Uni Soviet, dengan Rusia sebagai inti, memberikan bantuan besar kepada Indonesia. Bantuan ini tidak pernah terlupakan oleh rakyat Indonesia hingga saat ini. Presiden Prabowo Subianto dalam jumpa pers dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, mengungkapkan penghargaan rakyat Indonesia terhadap bantuan yang diberikan oleh Rusia. Bantuan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur vital seperti jembatan, rel kereta api, pabrik, dan bangunan-bangunan penting di berbagai kota, termasuk Jakarta. Presiden Prabowo juga menyoroti bahwa Rusia memberikan bantuan tanpa menuntut pelunasan utang dalam waktu singkat, yang akhirnya Indonesia berhasil melunasi utang tersebut beberapa puluh tahun kemudian. Ini menunjukkan hubungan yang erat antara kedua negara selama 75 tahun. Kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Rusia memperkuat hubungan bilateral dengan pertemuan intens dan produktif dengan Presiden Putin. Pertemuan ini diawali dengan pertemuan empat mata antara kedua pemimpin negara dan dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama. Selama pertemuan, terdapat pertukaran dokumen MoU yang menandai kerja sama antara Indonesia dan Rusia. Acara ditutup dengan pertukaran cinderamata antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin. RussiaIndonesiaCopyright © ANTARA 2025