Organ tubuh manusia bekerja tanpa henti, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Mulai dari ginjal, hati, hingga otak terus menjalankan fungsinya, bahkan ketika kita tidur. Namun, kesadaran akan pentingnya peran vital organ tubuh baru muncul saat mengalami gangguan kesehatan. Sebuah studi oleh Maria Latif menyoroti pentingnya air minum yang bebas dari logam berat dan kontaminan lain. Penelitian ini mengungkap bahwa keberadaan komponen mineral tertentu dan logam berat dalam air dapat meningkatkan risiko penyakit karsinogenik dan penyakit ginjal kronis.
Kuantitas air minum yang dikonsumsi seringkali menjadi fokus utama, sementara kualitas air terabaikan. Kualitas air minum memiliki dampak langsung terhadap kesehatan, khususnya ginjal. Oleh karena itu, penggemar kesehatan disarankan untuk memilih air minum yang telah melalui proses purifikasi dan distilasi. Proses distilasi, seperti yang ditunjukkan oleh Head of Marketing Amidis Astrid Adelaide Siregar, menghasilkan air murni tanpa kontaminan setelah melewati suhu di atas 110°C.
Dalam pemurnian air minum, proses distilasi merupakan tahap krusial setelah Multi Filtrasi dan Purifikasi. Astrid menjelaskan bahwa air murni dari distilasi memiliki tingkat kemurnian 0 PPM karena tidak mengandung zat terlarut apapun, termasuk mineral. Air bersih ini memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh, seperti penyerapan yang lebih cepat oleh sel dan jaringan tubuh, mendukung proses detoksifikasi dan kesehatan ginjal, menjaga pH seimbang, dan memberikan hidrasi optimal tanpa risiko kontaminan jangka panjang seperti logam berat atau bahan kimia berbahaya. Amidis adalah salah satu merek air minum distilasi yang dapat dipertimbangkan untuk dikonsumsi sehari-hari.