Festival Grebeg Suro 2025 di Ponorogo telah diramaikan dengan berbagai kegiatan kreatif, termasuk Festival Melukis On the Spot. Acara ini menampilkan 50 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar hingga seniman profesional, yang mengekspresikan diri mereka melalui lukisan di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto. Para peserta diberi kebebasan untuk memilih objek lukisan, mulai dari wajah pengunjung hingga lalu lintas kendaraan. Teknik melukis langsung di tempat, atau on the spot, memberikan tantangan tersendiri karena pelukis harus tetap fokus di tengah keramaian dan tahan mental saat dilihat banyak orang.
Koordinator acara, MA Fathurrohman, terkejut dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, melebihi kuota awal yang ditetapkan. Para peserta akan memamerkan hasil karya mereka hingga 30 Juni 2025 sebagai bentuk apresiasi dan edukasi bagi masyarakat. Salah satu peserta, Carissa Luveena Olivia, berumur 16 tahun, merasa senang bisa terlibat dalam kegiatan ini dan menunjukkan karyanya berjudul “One Purity”. Festival ini mencerminkan bahwa ruang seni di Ponorogo semakin terbuka, dengan kreativitas warga dan seniman lokal terus tumbuh, memberikan warna baru bagi kota Reog. Dengan demikian, Ponorogo tidak hanya merayakan Grebeg Suro dengan tradisi, tetapi juga merayakan seni rupa sebagai bagian penting dari identitas kota tersebut.