Boeing dan Airbus adalah dua produsen pesawat komersial terbesar di dunia yang mendominasi pasar penerbangan global. Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok mulai dari asal-usul, filosofi desain, sistem kontrol, kokpit, hingga keamanan rekam jejak. Boeing didirikan pada tahun 1916 di Seattle, fokus pada tradisi penerbangan klasik dengan sistem kendali mekanis dan yoke, sementara Airbus, yang didirikan tahun 1970, menerapkan fly-by-wire penuh dengan sidestick lebih otomatis. Perbedaan lainnya antara keduanya meliputi profil fisik pesawat, material yang digunakan, ukuran kabin, performa, dan jangkauan. Airbus cenderung menggunakan komposit serat karbon yang lebih ringan dan efisien bahan bakar, sementara Boeing sebelumnya lebih banyak bergantung pada aluminium tradisional. Keamanan rekam jejak juga menjadi perhatian, dengan studi menunjukkan Boeing 737 mengalami lebih banyak kecelakaan fatal dibanding Airbus A32x. Meskipun demikian, baik Boeing maupun Airbus terus berinovasi dan bersaing ketat untuk menguasai langit global. Dengan faktor-faktor seperti filosofi operasional, budaya pilot, dan efisiensi bahan bakar, maskapai penerbangan sering kali memilih di antara Boeing atau Airbus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan mereka.