Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas (Ratas) untuk membahas penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada Senin (23/6/2024). Program Sekolah Rakyat direncanakan akan diluncurkan pada tanggal 14 Juli mendatang. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan dibuka di 100 lokasi dengan kapasitas 9.700 siswa. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pendidikan gratis berbentuk asrama kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan harapan memberikan akses pendidikan bermutu dan memutus mata rantai kemiskinan.
Gus Ipul juga menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan pembekalan kepada kepala sekolah dan guru pada saat peluncuran program Sekolah Rakyat. Selain itu, Presiden juga mendorong peningkatan kapasitas penerimaan siswa hingga 20 ribu siswa dan perluasan program Sekolah Rakyat tahap dua. Penambahan jumlah siswa Sekolah Rakyat direncanakan akan memanfaatkan gedung atau fasilitas dari Kementerian Sosial.
Dengan adanya program Sekolah Rakyat ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan pendidikan yang sama dan berkualitas bagi anak-anak dari kalangan masyarakat yang kurang mampu. Semoga melalui program ini, akan tercipta generasi muda yang lebih terdidik dan mampu untuk mengatasi kemiskinan.