58 Emisi Obligasi dan Sukuk di Tahun 2025: Tinjauan Lengkap

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya total 58 emisi obligasi dan sukuk dari 37 emiten yang terdaftar sepanjang tahun 2025 senilai Rp71,08 triliun. Selain itu, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI mencapai 619 emisi dengan outstanding sebesar Rp491,84 triliun dan US$112,08 juta yang diterbitkan oleh 134 emiten.

Beberapa penambahan pencatatan obligasi baru terjadi baru-baru ini di BEI, yakni Obligasi I Dwi Guna Laksana Tahun 2025 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025. Obligasi I Dwi Guna Laksana Tahun 2025 diterbitkan oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk sebesar nominal Rp300 miliar dengan peringkat irA- (Single A Minus) dari PT Kredit Rating Indonesia.

Sementara Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025, diterbitkan oleh PT Bank Victoria International Tbk dengan nilai Rp500 miliar dan peringkat idBBB (Triple B) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Di sisi lain, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI mencapai 189 seri dengan nilai nominal Rp6.351,32 triliun dan US$502,10 juta, serta terdapat 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,22 triliun.

Selain itu, BEI dalam kolaborasi dengan self-regulatory organization (SRO) lain dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelenggarakan Sharia Investment Week (SIW) 2025. Acara ini berlangsung selama tiga hari pada 19-21 Juni 2025 di Main Hall BEI dan siaran dapat diakses melalui platform siw.idx.co.id. Dengan tema The Pursuit of Blessed and Wealthy Life, kegiatan SIW 2025 menghadirkan berbagai kegiatan seperti expo, virtual, dan hiburan.

Acara tersebut mencakup tujuh sesi seminar dan talk show dengan 24 narasumber, termasuk tokoh publik seperti Nicholas Saputra, Raim Laode, dan Ustaz Dennis Lim. Terdapat pula 47 booth yang dapat dikunjungi baik secara langsung maupun virtual, melibatkan anggota bursa, lembaga keuangan syariah, regulator, dan lembaga filantropi Islam. Diharapkan gelaran SIW 2025 dapat membantu dalam penyebaran edukasi pasar modal syariah kepada seluruh lapisan masyarakat dan memperkuat citra serta daya tarik pasar modal syariah Indonesia di mata publik.

Source link