Perusahaan teknologi pendidikan, Cakap, telah berhasil memberdayakan lebih dari 6 juta pelajar dan 2.900 pendidik di seluruh Indonesia. Mereka bukan hanya berkembang sebagai bisnis, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan positif dalam ekosistem pendidikan nasional. Laporan Impact Report 2024 mengungkapkan kesuksesan dan dampak yang konsisten selama lima tahun terakhir. Cakap juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan internal dengan program pelatihan untuk tim karyawan. CEO Cakap, Tomy Yunus, menekankan pentingnya pengembangan tim untuk menggandakan dampak positif dalam dunia pendidikan. Hasil laporan juga menunjukkan pencapaian yang positif, dengan lebih dari 56% lulusan mendapatkan pekerjaan dalam 1-3 bulan setelah program upskilling dan 73% melaporkan peningkatan pendapatan. Cakap telah membangun fondasi pada empat pilar utama: Cakap Language, Cakap Kids, Cakap Business, dan Cakap Upskill, dengan pendekatan belajar yang fleksibel dan adaptif. Melalui Cakap Impact Value Chain (IVC), mereka mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan PBB dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Di masa depan, Cakap berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan dan membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif. Mereka meyakini bahwa teknologi pendidikan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan sosial yang positif, dan terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bangsa. Dengan fokus pada pendidikan usia dini, Cakap menetapkan standar baru untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam teknologi pendidikan.