Home Resep Menelusuri Monumen Patung Ayam Jago di Surabaya

Menelusuri Monumen Patung Ayam Jago di Surabaya

0

Surabaya membangun ikon baru yang berupa monumen patung “Ayam Jago” yang berdiri gagah di simpang empat lampu merah Babatan, Jalan Raya Menganti, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri. Patung ini menghadap ke arah selatan ruas jalan dan dibangun sebagai simbol pengingat sejarah perjuangan Joko Berek alias Raden Sawunggaling, tokoh legenda dari Kota Surabaya.

Monumen Ayam Jago mudah diakses bagi wisatawan dan warga yang ingin mengunjunginya, terletak sekitar 9 kilometer dari Surabaya Pusat ke arah Selatan. Camat Lakarsantri Yongky Kuspriyanto Wibowo menjelaskan bahwa monumen ini merujuk pada cikal bakal berdirinya Kota Surabaya. Cerita dari para sesepuh di wilayah Kecamatan Lakarsantri menyebutkan bahwa Joko Berek, anak dari Adipati Jayengrono, adalah pribadi yang memelihara dan adu ayam jago.

Kisah Joko Berek yang mencari ayahnya dengan membawa selendang kuning diakhiri dengan pertemuan di Kadipaten Surabaya. Disana, Joko Berek memenangkan tantangan dan bertemu dengan Jayengrono, ayahnya. Ayahnya meminta Joko Berek untuk membabat habis hutan Wonokromo, yang menjadi asal usul Kota Surabaya. Monumen Ayam Jago di Kelurahan Lidah Wetan bukan hanya sebagai pengingat perjuangan Joko Berek, tetapi juga mengenang sejarah berdirinya Kota Surabaya.

Source link

Exit mobile version