Kementerian Transmigrasi berencana membentuk satu batalyon Komcad atau tentara cadangan yang akan berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan sumber daya manusia. Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengungkapkan rencana ini untuk memberikan kesempatan kepada transmigran dan anak transmigran untuk bergabung dalam Komcad. Pelaksanaan pelatihan Komcad dijadwalkan akan dimulai bulan depan, dengan fokus pada pelatihan militer seperti menembak dan keterampilan lainnya. Setelah melalui pelatihan, anggota Komcad akan kembali ke masyarakat dengan harapan dapat membantu menjaga wilayah dan keamanan negara.
Rencana ini diambil sebagai langkah antisipasi menghadapi kondisi keamanan global yang tidak stabil, dengan tujuan untuk mempersiapkan perdamaian dengan kesiapan untuk berperang. Komcad akan terus menerima penyegaran pelatihan dari Kementerian Transmigrasi, dengan tujuan agar anggota Komcad dapat mendukung situasi keamanan dan kondusifitas wilayah dan negara. Program ini berjalan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang melibatkan Kementerian Pertahanan dalam menjalankan program Komcad.
Dalam kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Transmigrasi juga berupaya memberikan peluang kepada transmigran dan anak transmigran untuk mengikuti pelatihan dan pemberangkatan ke Jepang. Dengan program ini diharapkan mereka dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat meningkatkan keterampilan serta wawasan mereka. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat SDM transmigran dan menjadikan mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan negara.