Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengalami tujuh kali erupsi dalam rentang waktu enam jam pada hari Sabtu, mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WITA. Menurut laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, tinggi letusan mencapai 1.000-2.500 meter dengan warna asap kelabu. Di tengah kondisi ini, cuaca dilaporkan cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Status Level IV (Awas), mengingatkan masyarakat dan pengunjung agar tidak berada dalam radius enam kilometer dan sektor barat daya-timur laut tujuh kilometer dari kawah erupsi. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang bermuara di gunung tersebut saat hujan deras, terutama di daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, dan lainnya.
Di samping itu, mereka yang terkena dampak hujan abu dari Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk menggunakan masker atau penutup hidung-mulut guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat membahayakan sistem pernafasan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas keabsahannya.
Mewaspadai kondisi gunung yang tidak menentu dan mematuhi himbauan dari pihak berwenang merupakan hal penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama. Demikianlah laporan terkini mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki yang telah memasuki fase erupsi, semoga penjelasan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
