Pelepasan suar yang tidak terduga mengganggu konser reuni Oasis di Marvel Stadium, Melbourne, Australia. Insiden tersebut terjadi saat band sedang membawakan lagu penutup “Champagne Supernova”, di mana dua suar dilemparkan ke arah penonton, menyebabkan kepanikan. Seorang penonton bernama Virginia melaporkan adanya kilatan api di antara penonton, sehingga dia dan putrinya memutuskan untuk meninggalkan konser lebih awal karena masalah keselamatan.
Liam Gallagher, vokalis Oasis, bereaksi terhadap insiden tersebut dengan mengecam pelaku dalam media sosial, mengatakan bahwa tindakan tersebut berpotensi membahayakan. Meskipun petugas keamanan telah melakukan pemeriksaan ketat di pintu masuk, suar masih berhasil diselundupkan ke dalam konser. Sampai sekarang, pihak Marvel Stadium dan promotor konser belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.
Meskipun Liam dan Noel Gallagher bersama bandnya melanjutkan penampilan, tidak ada laporan cedera fisik akibat insiden suar tersebut. Konser di Melbourne merupakan bagian dari Tur Reuni Live 25 Oasis di Australia, dan telah menarik ribuan penggemar yang antusias. Tur reuni menampilkan formasi lengkap band Oasis dan dijadwalkan tampil di Sydney setelah Melbourne. Selain itu, Oasis dijadwalkan untuk tampil selama dua malam di Accor Stadium, Sydney.
Dengan antusiasme penggemar yang tinggi, konser Oasis di Melbourne dan Sydney diharapkan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para penggemar setia band legendaris ini.