Tarian Seblang Olehsari, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, merupakan sebuah tarian mistis yang melibatkan seorang penari dengan dandanan tradisional menggunakan omprok atau mahkota di kepala. Penari ini diyakini sedang kesurupan selama menari, dan penari yang dipilih haruslah seorang gadis yang belum menikah dan memiliki garis keturunan dengan penari leluhurnya.
Penari Seblang biasanya menari di atas pentas bundar dengan iringan musik tradisional Banyuwangi. Selama menari, penari tersebut berada dalam kondisi trance dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut. Dwi Putri Ramadani adalah salah satu penari Seblang yang terpilih, dan ini sudah kali kedua baginya menari sebagai Seblang Olehsari sejak tahun 2023, menggantikan penari sebelumnya, Susi Susanti.
Aksesoris yang digunakan oleh penari Seblang meliputi krincing (gelang kaki) dan omprok (hiasan kepala) yang terbuat dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar. Seblang merupakan bagian dari tradisi adat masyarakat Osing untuk menyampaikan rasa syukur, dan ritual ini akan berlangsung mulai 15 hingga 21 April mendatang.
Selain itu, dalam tradisi kuno ini juga terdapat ritual ‘Tundik’ yang melibatkan penari Seblang dan penonton. Penari Seblang akan membawa sampur (selendang) dan mengajak penonton untuk menari bersama. Selendang tersebut kemudian dilemparkan ke arah penonton, dan yang berhasil mendapatkannya diharuskan naik ke atas panggung untuk menari bersama Seblang.