Surabaya (beritajatim.com) – Baru sehari dipasang, kursi bantuan #DariWargaUntukWarga yang diperuntukkan bagi pengguna transportasi umum di halte area mal Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya dikabarkan telah hilang, Jumat (27/9/2024). Peristiwa ini pun viral di media sosial Instagram.
Dalam akun Instagram Forum Diskusi Transportasi Surabaya (FDTF) atau Transportasi for Surabaya (TF Surabaya), menyebutkan bahwa dua kursi panjang berwarna oranye tersebut merupakan hasil patungan sejumlah warga yang peduli terhadap pentingnya fasilitas umum.
“Kursi urunan (patungan) masyarakat HILANG! Buat yang ngambil, siapapun itu, berikan solusi fasilitas yang lebih baik!”
Mengutip bebas quote dari twitter/x,
“Nuntut pemkot (dan mall) gak dituruti, ngelakoni dhewe dicolong uwong,” tulis akun Instagram (et) tfsurabaya.
TF Surabaya sebelumnya telah menyuarakan keresahan masyarakat, khususnya pengguna angkutan umum di wilayah Surabaya. Di mana sejumlah halte di Kota Pahlawan dianggap kurang layak.
Bahkan, pengguna transportasi umum harus menunggu maupun berhenti di halte “bertema taman” tanpa adanya kursi, maupun tempat untuk berteduh. Adapun salah satunya ialah halte PTC ini.
Padahal sebelumnya, TF Surabaya telah menghimbau agar kursi tidak diangkut sebelum adanya solusi yang lebih baik.
“[AKHIRE SAMPEK DIURUS AREK-AREK]
Keresahan kami terhadap minimnya kepedulian stakeholder terhadap kenyamanan pengguna transportasi membuat kami bersama teman-teman lain berinisiatif untuk menggalang dana dan menyediakan fasilitas ini.
Enggak, kami enggak minta dispensasi free ngiklan tanpa bayar pajak kok untuk yang satu ini (karena kami juga non-profit).
Silakan digunakan, jangan diangkut kalau belum ada solusi yang lebih baik,” tulisnya saat kursi sumbangan telah datang, Kamis (26/9/2024).
Mendengar kabar hilangnya kursi sumbangan #DariWargaUntukWarga yang hilang, warganet pun turut menyangkan.
“Baca postingan sebelumnya berharap dan berdoa biar aman ga ada yang nyolong, eh 6 jam kemudian lha kok malah kedaden (kejadian),” ujar (et) aafif***.
Hingga tak sedikit warganet yang mulai menebak-nebak terkait siapa sosok yang ada di balik hilangnya kursi tersebut. [fyi/beq]