Surabaya (beritajatim.com) – Duduk dalam waktu lama menjadi kebiasaan yang sulit dihindari di era modern. Namun, studi terbaru mengungkapkan bahwa duduk selama lebih dari 10 jam per hari dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi jantung Anda.
Kebiasaan ini tidak hanya meningkatkan risiko gagal jantung tetapi juga kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Artikel ini membahas lebih dalam tentang hasil penelitian terkini mengenai dampak duduk terlalu lama dan bagaimana gaya hidup ini memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Hubungan Antara Duduk Lama dan Risiko Kesehatan Jantung
1. Peningkatan Risiko Gagal Jantung
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the American College of Cardiology (JACC) menunjukkan bahwa duduk selama 10,6 jam atau lebih setiap hari berkorelasi dengan peningkatan signifikan risiko gagal jantung di masa depan.
Hal ini berlaku bahkan bagi mereka yang telah memenuhi rekomendasi olahraga sebanyak 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat setiap minggunya.
2. Meningkatkan Risiko Kematian Kardiovaskular
Penelitian ini juga menemukan hubungan antara duduk terlalu lama dengan meningkatnya risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak menyebabkan aliran darah menjadi lambat dan dapat memengaruhi elastisitas pembuluh darah, yang merupakan faktor utama dalam kesehatan jantung.
Mengapa Duduk Lama Berbahaya untuk Jantung?
Ahli elektrofisiologi jantung, Dr. Shaan Khurshid dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, menjelaskan bahwa duduk dalam waktu lama memperburuk perilaku tidak aktif yang sudah menjadi kebiasaan umum.
Rata-rata orang dewasa menghabiskan sekitar 10 jam sehari untuk duduk, baik saat bekerja, menonton TV, atau menggunakan perangkat elektronik.
Meskipun aktivitas fisik seperti olahraga sangat penting, perilaku sedentari (duduk lama) memiliki dampak unik yang tidak sepenuhnya bisa diatasi hanya dengan olahraga.
Oleh karena itu, mengurangi waktu duduk menjadi langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tips Mengurangi Waktu Duduk dan Meningkatkan Aktivitas
Untuk mengurangi risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama, berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan:
Bangun dan Bergerak Setiap 30 Menit
Pasang pengingat untuk bangkit dari kursi dan bergerak selama 1-2 menit setiap setengah jam.
Gunakan Meja Berdiri
Jika memungkinkan, gunakan standing desk untuk mengurangi waktu duduk selama bekerja.
Jalan Kaki Pendek di Antara Aktivitas
Sisipkan waktu untuk berjalan kaki pendek, misalnya saat istirahat makan siang atau menjawab telepon.
Perbanyak Aktivitas Fisik Harian
Selain olahraga rutin, tambahkan aktivitas seperti naik tangga, berjalan kaki, atau pekerjaan rumah tangga ringan untuk menjaga tubuh tetap aktif sepanjang hari.
Duduk terlalu lama, terutama lebih dari 10 jam sehari, memiliki dampak serius pada kesehatan jantung, termasuk meningkatkan risiko gagal jantung dan kematian kardiovaskular.
Meskipun olahraga penting, itu saja tidak cukup untuk melawan dampak negatif dari gaya hidup sedentari. Dengan melakukan langkah-langkah sederhana untuk mengurangi waktu duduk, Anda bisa melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup Anda. [ian]