Puluhan siswa dari kelas XII SMK Negeri 1 Depok menggelar aksi protes terhadap sekolah setelah gagal mengupload data siswa untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana, menjelaskan bahwa kegagalan itu disebabkan oleh keterlambatan operator sekolah dalam memasukkan data siswa ke dalam sistem. Hal ini membuat siswa yang seharusnya memenuhi syarat tidak dapat mengikuti seleksi tersebut. Meskipun demikian, pihak sekolah telah memberikan penjelasan kepada orang tua siswa dan berupaya untuk memastikan agar data siswa dapat dimasukkan ke dalam seleksi SNBP. Meskipun mengakui ada keterlambatan dalam penginputan data siswa baru untuk tahun ini, Lusi menegaskan bahwa sebelumnya sekolah tidak pernah mengalami hal serupa. Upaya terus dilakukan agar siswa SMKN 1 Depok dapat tetap mengikuti SNBP meskipun ada kendala yang dihadapi. Surat link dapat ditemukan di Liputan6.com@FindByLiputan6BU2112022