Di tengah meningkatnya minat konsumen terhadap kosmetik, banyak merek kosmetik baru yang mulai bersaing dengan merek mewah namun dengan harga yang lebih terjangkau. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih produk kosmetik untuk melindungi kesehatan.
Ia mengingatkan bahwa kosmetik ilegal atau mengandung bahan berbahaya bisa memberikan risiko terhadap kesehatan kulit, seperti ruam, iritasi, alergi, dan bahkan masalah yang lebih serius seperti kanker. Kosmetik yang aman dan terpercaya harus memenuhi komposisi, konsentrasi, serta efikasi yang telah diatur, serta memiliki izin edar dari BPOM.
BPOM mencatat bahwa temuan kosmetik ilegal atau mengandung bahan berbahaya sebesar Rp 8,91 miliar selama Oktober hingga November 2024. Wilayah Jawa Barat merupakan daerah dengan temuan terbanyak, mencapai lebih dari Rp 4,59 miliar.
Menyadari pentingnya keselamatan dan kualitas produk kosmetik, konsumen diharapkan untuk waspada dan memastikan produk yang dibeli telah terdaftar secara resmi di BPOM RI. Dengan demikian, keamanan konsumen dalam menggunakan kosmetik yang aman dan berkualitas bisa terjamin.