Polisi sedang menyelidiki kasus kebocoran gas amonia dari pabrik es di kawasan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten dengan memeriksa sejumlah saksi. Para saksi dibawa ke Polsek Karawaci untuk dimintai keterangan.
“Pada saat ini kami sudah mengumpulkan saksi-saksi yang ada, dan mencatat para korban untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (6/2/2024).
Para saksi dibawa ke Polsek Karawaci sejak pagi hari Selasa. Sementara hingga saat ini, kepolisian bersama Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih fokus pada penanganan para korban dan juga penjinakan gas amonia yang bocor.
“Langkah-langkah yang diambil terlebih dulu menyelamatkan masyarakat, fokus kami pada korban dulu. Saat ini situasinya sudah aman terkendali. Sebelumnya pagi tadi gas amonia ini cukup menyengat baunya dan sangat berbahaya bagi masyarakat,” ujar Kapolres.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menemukan kebocoran terjadi pada pipa penyalur gas. Terlihat, ada pipa yang terbuka pada saat proses produksi es tengah berlangsung.
“Untuk sementara kebocoran itu mengandung gas amonia, itu karena pabrik es, mereka membutuhkan gas amonia untuk pembekuan, supaya tetap dingin,” katanya.