Jakarta, CNBC Indonesia – Memenuhi beragam kebutuhan tubuh sangat penting. Namun, Anda juga perlu memperhatikan makanan apa saja yang layak dikonsumsi.
Ternyata, beberapa makanan diketahui memiliki efek negatif pada otak. Otak adalah organ penting dalam tubuh yang mengatur fungsi tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah makanan yang dapat merusak otak secara cepat:
1. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti gula dan biji-bijian yang telah diproses, seperti tepung terigu putih, memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi dan dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin. Makanan dengan kadar IG dan BG yang tinggi dapat merusak fungsi otak, mengganggu ingatan, serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif otak.
2. Alkohol
Terlalu sering mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan penurunan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan neurotransmitter. Penelitian juga menemukan bahwa remaja yang mengonsumsi alkohol memiliki kelainan struktur otak, fungsi, dan perilaku.
3. Minuman Manis
Minuman manis, seperti soda dan minuman olahraga, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 yang memicu risiko penyakit Alzheimer. Kadar gula yang tinggi dalam darah akibat mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko demensia.
4. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans yang diproduksi oleh pabrik, seperti minyak nabati hidrogenasi, terdapat dalam makanan seperti margarin, krim kue, dan makanan ringan. Konsumsi lemak trans dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer, mempengaruhi ingatan, volume otak, dan penurunan kognitif.
5. Makanan Instan
Makanan instan, seperti mie instan dan popcorn microwave, mengandung kadar gula tinggi, lemak tambahan, dan garam. Konsumsi makanan instan dapat menyebabkan obesitas dan berdampak negatif pada kesehatan otak.
Penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan di atas dapat memberikan efek negatif pada kesehatan otak. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan otak.