Conor Bradley, seorang pemain muda berusia 20 tahun, telah menjadi idola baru bagi fans Liverpool setelah performa gemilangnya di lapangan. Meskipun telah mencuri perhatian di Anfield, banyak yang tidak tahu bahwa Bradley hampir bergabung dengan rival abadi Liverpool, Manchester United.
Berposisi sebagai bek kanan, Bradley menjadi man of the match ketika Liverpool melawan Chelsea belum lama ini dengan mencetak gol perdananya untuk Liverpool serta memberikan assist. Performa apik Bradley membuat Liverpool yakin bahwa mereka tidak akan kesulitan jika Trent Alexander-Arnold dibeli oleh klub lain. Selain itu, kemampuan Bradley juga memberikan kebebasan bagi Liverpool untuk memainkan Alexander-Arnold lebih ke depan.
Namun, di tengah kegemilangan namanya, Bradley mengungkapkan bahwa Manchester United juga sempat meliriknya dan bahkan memberinya kesempatan untuk mencoba bermain di Old Trafford. “Saya melihat Chelsea dan Manchester United juga melirik saya [seperti Liverpool]. Saya pergi ke MU dan Southampton dalam trial,” ujar Bradley kepada Belfast Telegraph.
Meskipun sempat dilirik oleh Manchester United, Bradley akhirnya memilih Liverpool atas rival mereka. Keputusan ini diambil karena Bradley telah lama mendukung Liverpool dan merasa bahwa klub tersebut adalah “klub keluarga sejati” yang sangat dihargainya. Dengan begitu, Bradley akhirnya menjadi bagian dari Liverpool dan menjadi salah satu bintang muda yang bersinar di Anfield.