Surabaya (beritajatim.com) – Pada hari ini, Rabu, 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia merayakan pesta demokrasi lima tahunan dengan antusias. Pemilu 2024 menjadi momentum penting di mana warga harus memilih kandidat presiden-wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten atau Kota.
Pemilihan ini dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh daerah. Namun, perhatian unik muncul dari warga media sosial X yang memamerkan TPS daerah mereka yang penuh kreativitas dan hiasan.
“Warga negara, tunjukkan TPS kalian,” cuit salah satu pengguna media sosial X pada Selasa (13/2).
Warga X dengan antusias memamerkan TPS daerah mereka yang dihiasi dengan berbagai tema kreatif. Tidak hanya tempat untuk mencoblos, TPS di daerah-daerah tersebut juga menjadi wadah untuk mengekspresikan keunikan dan kekreatifan masing-masing komunitas.
Beberapa TPS memilih tema Hari Valentine dengan balutan kain dan balon berwarna pink dan putih, menciptakan atmosfer romantis di hari yang sejatinya dikenal sebagai Hari Kasih Sayang. Ada juga yang memilih tema ulang tahun, lengkap dengan hiasan pesta dan pernak-pernik meriah.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah TPS yang bertema pernikahan, lengkap dengan bunga, dekorasi, dan musik ala pernikahan adat Jawa.
“Tidakkah mereka akan menikah sekaligus?” tulis @dwikxxx sembari mengirimkan video TPS tema pernikahan tersebut.
Dekorasi pernikahan ini ternyata bukan hanya terbatas pada satu TPS saja, melainkan beberapa daerah lain juga ikut memberikan hiasan serupa.
“Aku tidak memiliki fotonya, tapi tadi malam jam 10 sempat lewat 3 TPS di daerahku. Dekornya sudah seperti dekor orang yang akan menikah, bahkan dipasang spot foto,” jelas @tokoxxx.
Ragam bentuk TPS yang unik ini pun menjadi sorotan netizen, yang memberikan beragam komentar positif.
“Sangat bersemangat seperti ingin mengikuti lomba 17 Agustus,” tulis @baegxxx.
“Lucu banget unik-unik TPSnya,” imbuh @mynaxxx.
Dekorasi TPS yang unik ini bahkan berhasil menjadi trending di X, menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya melihat pemilu sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai momen yang dapat dirayakan dengan penuh kegembiraan dan kreativitas.
Momen demokrasi tidak hanya menjadi ajang pencoblosan, tetapi juga panggung bagi masyarakat untuk mengekspresikan identitas dan kekreatifan mereka. Dengan demikian, Pemilu 2024 bukan hanya menjadi peristiwa politik, tetapi juga pesta rakyat yang meriah dan penuh warna. (mnd/ian)