More

    9 Tanda Overdosis Gula yang Bisa Terlihat dari Kaki dan Gusi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Makanan dan minuman manis memang nikmat di lidah. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menjadi sumber masalah kesehatan.

    Kandungan gula berlebih dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular lainnya.

    Oleh karena itu, bagi Anda yang gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis, penting untuk waspada. Terutama saat bulan puasa yang sebentar lagi tiba, makanan dan minuman manis sering menjadi pilihan camilan berbuka.

    Idealnya, kadar gula darah normal saat puasa berkisar antara 72-99 mg/dL, sedangkan setelah makan sebaiknya tidak melebihi 140 mg/dL.

    Penting untuk memperhatikan asupan gula dalam tubuh. Meskipun sulit untuk melakukan tes gula darah setiap hari, ada beberapa tanda yang bisa dijadikan indikator kelebihan gula dalam tubuh. Apa saja tanda-tanda kelebihan gula dalam tubuh?

    1. Gusi Berdarah
    Penyakit gusi merupakan salah satu komplikasi diabetes yang membuat kondisi diabetes sulit dikendalikan. Respons tubuh terhadap infeksi bisa meningkatkan kadar glukosa dalam darah dan air liur, yang memungkinkan bakteri berkembang biak di mulut dan menyebabkan penyakit gusi.

    2. Sering Merasa Haus dan Buang Air Kecil
    Merasa terlalu sering haus dan buang air kecil bisa menjadi tanda bahwa ginjal bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dari tubuh.

    3. Mudah Lapar Tapi Berat Badan Menurun
    Penderita diabetes cenderung sering merasa lapar namun mengalami penurunan berat badan yang signifikan meskipun banyak makan. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapat energi dari sumber yang tepat.

    4. Sering Merasa Kelelahan
    Kelelahan bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mampu mengontrol gula darah dengan baik, sehingga gula tetap tinggi dalam darah dan tidak masuk ke sel-sel untuk diubah menjadi energi.

    5. Penglihatan Buram dan Sakit Kepala Sering
    Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata, mengakibatkan penglihatan buram dan sering sakit kepala.

    6. Luka pada Kulit Sulit Sembuh
    Penderita diabetes dengan kadar gula tinggi cenderung mengalami kesulitan dalam penyembuhan luka pada kulit karena diabetes dapat merusak saraf dan sirkulasi darah.

    7. Sensasi Kesemutan di Kaki dan Tangan
    Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf di kaki dan tangan, menimbulkan sensasi kesemutan atau mati rasa.

    8. Perubahan pada Kulit
    Penderita diabetes dapat mengalami perubahan pada kulit seperti munculnya kutil dan penebalan serta pengegelapan pada area tertentu.

    9. Rentan Terhadap Infeksi Jamur
    Kadar gula darah tinggi membuat penderita diabetes rentan terhadap infeksi jamur di area genital.

    Semua tanda ini dapat menjadi indikator kelebihan gula dalam tubuh dan perlu diwaspadai. Jaga pola makan dan minum Anda agar tetap seimbang dan sehat.

    Source link