Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sekitar pukul 19.00 WIB, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia. Keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu, menginformasikan ketibaan Presiden Jokowi disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Sebelumnya, Kepala Negara dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Melbourne Jet Base, Australia sekitar pukul 16.15 waktu setempat. Saat menghadiri KTT tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam peringatan 50 tahun hubungan kemitraan kedua pihak yang jatuh pada 2024. Ketika berpidato dalam sesi pleno KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Rabu, Jokowi menyebut bahwa ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan. Presiden Jokowi menyatakan bahwa ASEAN diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi global dan menduduki peringkat keempat dunia pada tahun 2040. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang yang sebagian besarnya adalah tenaga kerja muda dengan literasi teknologi yang tinggi, Jokowi menekankan pentingnya dukungan Australia untuk memaksimalkan potensi tersebut. Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengajak para pemimpin negara anggota ASEAN untuk mengubah hubungan alami yang dijalin melalui kemitraan selama 50 tahun menjadi kerja sama praktis yang lebih besar. PM Albanese mengatakan bahwa Australia sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT Khusus ASEAN-Australia, perayaan persahabatan 50 tahun antara Australia dan ASEAN menjadi kesempatan untuk merayakan kesuksesan, serta menegaskan keyakinan pada sentralitas ASEAN. **Copyright © ANTARA 2024**