Jakarta, CNBC Indonesia – Penyakit diabetes merupakan mimpi buruk bagi setiap orang. Diabetes adalah penyakit yang dapat menyerang seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Karena itu, American Diabetes Association menyatakan bahwa masalah pada kulit dapat menjadi tanda awal diabetes.
Gatal yang dirasakan pada kaki seringkali menjadi tanda awal diabetes karena tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan pada syaraf dan mengganggu aliran darah di area tubuh tertentu, seperti kaki.
Beberapa komplikasi yang dapat menyebabkan gatal pada kaki akibat diabetes antara lain:
1. Neuropati perifer diabetes: Diabetes jangka panjang dapat merusak jaringan saraf di tungkai dan kaki, yang dikenal sebagai neuropati perifer diabetes. Selain gatal, neuropati ini juga dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, sensasi terbakar pada kulit, dan pelepasan protein yang menyebabkan gatal.
2. Penyakit arteri perifer: Gula darah tinggi juga dapat memengaruhi sirkulasi darah di kaki dan menyebabkan penyakit arteri perifer. Gangguan sirkulasi darah ini dapat membuat kulit kering dan mengalami gatal-gatal.
3. Eruptive xanthomatosis: Kondisi ini dapat muncul akibat gula darah tinggi dan menyebabkan benjolan berwarna kekuningan pada kaki, tungkai, dan lengan yang memicu rasa gatal.
4. Necrobiosis lipoidica diabeticorum: Kondisi langka yang terjadi pada beberapa pengidap diabetes, menyebabkan kerusakan kolagen dan perubahan pada pembuluh darah kecil di bawah kulit yang dapat menyebabkan gatal dan nyeri.
Untuk mengatasi kaki gatal akibat diabetes, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain mengonsumsi obat diabetes, rajin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengoleskan pelembab pada kulit, mandi dengan air hangat, hindari bahan kimia pada kulit, hindari pakaian yang mengiritasi kulit, dan bersihkan sisa air di lipatan kulit.
[Gambas:Video CNBC]