Jakarta, CNBC Indonesia – Kostum bergaya bikini emas yang dikenakan Carrie Fisher sebagai Princess Leia di film Star Wars ‘Return of the Jedi’ telah dilelang pada Jumat (26/7). Menurut balai lelang Heritage Auctions yang berpusat di Dallas, bikini tersebut laku seharga US$ 175.000 atau sekitar Rp 2,8 miliar. Bikini epik itu merupakan salah satu kostum yang paling ikonik dalam film Star Wars.
Melansir AP News, kostum tersebut menjadi terkenal ketika Fisher mengenakannya pada awal film tahun 1983. Kala itu, Leia ditangkap oleh Jabba the Hutt di istananya di Tatooine dan dipaksa menjadi budak.
Joe Maddalena, wakil presiden eksekutif Heritage, mengatakan kostum yang terjual adalah kostum yang telah diuji layar dan dikenakan oleh Fisher di lokasi syuting film tersebut, tetapi akhirnya tidak berhasil masuk ke versi final film karena diganti dengan kostum yang lebih nyaman.
Balai lelang mengatakan kostum tersebut memicu perang penawaran di antara para kolektor.
Maddalena mengatakan dia tidak terkejut dengan antusiasme yang diberikan para penawar pada kostum tersebut.
Tidak hanya itu, dalam pelelangan yang sama sebuah miniatur pesawat Starfighter yang digunakan dalam film Star Wars juga terjual seharga US$ 1,55 juta (sekitar Rp25 miliar).
Dia mengatakan Star Wars dan Star Trek memiliki basis penggemar yang sangat besar.
“Kekuatan Star Wars kembali membuktikan dirinya. Film-film ini begitu berdampak,” kata Maddalena.
Dalam wawancara dengan NPR pada 2016, Fisher mengatakan bahwa mengenakan kostum itu bukan pilihannya.
“Ketika (sutradara George Lucas) menunjukkan kostum itu kepada saya, saya pikir dia bercanda dan itu membuat saya sangat gugup. Saya harus duduk tegak karena saya tidak ingin ada garis-garis di sisi saya, seperti lipatan kecil. Tidak ada lipatan yang diizinkan, jadi saya harus duduk tegak dengan sangat, sangat kaku,” kata Fisher, yang meninggal sekitar sebulan setelah wawancara tersebut.
Richard Miller, yang menciptakan kostum itu, mengatakan dalam sebuah wawancara yang disertakan dalam set Star Wars bahwa ia menggunakan bahan yang lembut untuk membuat kostum itu sehingga Fisher dapat bergerak lebih bebas.
“Namun, dia tetap tidak menyukainya. Saya tidak menyalahkannya. Saya memang melapisi bagian belakangnya dengan kulit agar terasa lebih nyaman,” kata Miller.
Terlepas dari hal tersebut, ternyata bikini itu menuai banyak kritik karena dinilai menseksualisasikan Fisher untuk basis penggemar pria.
“Orang-orang akan berfantasi tentang Anda. Saya rasa itu akan membuat Anda tidak nyaman,” kata Fisher kepada aktor Daisy Ridley dalam majalah Interview 2015.
(hsy/hsy)