More

    10 Kalimat Terlarang Orang Tua, Waspada!

    Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan pengaruh pada perkembangan anak, terutama melalui kata-kata yang mereka ucapkan. Beberapa kalimat yang sering diucapkan oleh orang tua ternyata dapat berdampak negatif pada anak. Sebagai contoh, pujian seperti ‘kamu sangat baik’ atau ‘good job’ bisa membuat anak bergantung pada pujian eksternal daripada motivasi internal. Sebaiknya orang tua memberikan pujian dengan konteks yang jelas dan mendukung, seperti memberikan apresiasi terhadap usaha dan detail spesifik dari pencapaian anak.

    Selain itu, perkataan yang mendorong anak untuk berlatih dengan keras juga perlu diperhatikan. Orang tua sebaiknya menghindari ucapan yang menekankan kunci kesempurnaan karena hal itu dapat menambah tekanan pada anak. Daripada itu, lebih baik mendorong anak untuk bekerja keras dengan alasan untuk berkembang dan merasa bangga atas upayanya sendiri.

    Selain itu, beberapa larangan atau pengarahan yang sering diucapkan oleh orang tua juga perlu disesuaikan. Misalnya, kalimat ‘jangan menangis’ ketika anak menangis tidak memberikan dukungan yang sebenarnya pada anak. Lebih baik membantu anak memahami dan mengelola emosinya dengan baik. Begitu pula dengan larangan berbicara dengan orang asing, sebaiknya orang tua mengajarkan konsep keamanan dengan skenario yang lebih konkret daripada sekadar larangan.

    Berdasarkan panduan tersebut, penting bagi orang tua untuk memperhatikan ucapan-ucapan yang mereka sampaikan kepada anak agar dapat memberikan dampak positif pada perkembangan dan kesejahteraan anak. Dengan demikian, hubungan antara orang tua dan anak dapat terjalin dengan baik, memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.