Home Gaya Hidup 8 Kebiasaan Membuat Berat Badan Naik Saat Puasa

8 Kebiasaan Membuat Berat Badan Naik Saat Puasa

0

Puasa memberikan manfaat kesehatan melalui pengaturan pola makan dan detoksifikasi tubuh. Namun, seringkali orang mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa karena kebiasaan buruk yang mengganggu metabolisme dan asupan kalori harian. Beberapa kebiasaan buruk saat bulan puasa antara lain adalah makan berlebihan saat sahur dan berbuka. Meskipun banyak yang mengira makan banyak saat sahur dapat membuat kenyang lebih lama, sebenarnya hal ini justru membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak terutama jika makanan yang dikonsumsi tinggi kalori dan gula.

Mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan seperti kolak, es buah, teh manis, dan sirup juga bisa menyebabkan penumpukan lemak karena tingginya kadar gula yang dapat meningkatkan insulin dalam tubuh. Selain itu, kurang aktivitas fisik juga menjadi penyebab kenaikan berat badan saat puasa. Banyak orang malas berolahraga karena merasa lemas, padahal berolahraga ringan seperti jalan santai atau yoga dapat membantu membakar kalori dan menjaga metabolisme tetap optimal.

Masalah lainnya adalah kurangnya durasi tidur yang dapat mengganggu hormon yang mengatur metabolisme dan nafsu makan. Orang yang kurang tidur cenderung merasa lapar dan makan lebih banyak. Tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan berat badan karena saluran pencernaan belum sempat mengolah makanan dengan baik sehingga menimbulkan tumpukan lemak. Serta, kurang minum air putih juga dapat memicu rasa lapar yang salah diartikan sebagai haus, sehingga kita cenderung makan lebih banyak.

Terakhir, sering makan camilan di malam hari setelah tarawih dapat meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan. Dengan menghindari kebiasaan buruk ini dan menggantinya dengan kebiasaan sehat seperti makan makanan bergizi, berolahraga ringan, dan cukup istirahat, kita dapat mencegah kenaikan berat badan saat puasa.

Source link

Exit mobile version