More

    Fakta Serangan Brutal Israel di Jalur Gaza: Mengungkap Kekerasan Tersembunyi

    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Pada Selasa (18/3) dini hari, rezim Zionis kembali melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina yang dikepung Israel. Serangan terjadi mulai pukul 2 pagi waktu setempat, saat sebagian warga Gaza bersiap untuk santap sahur dan sebagian lainnya menunggu waktu fajar untuk memulai puasa karena tidak memiliki makanan. Aksi Israel ini menuai kecaman dari berbagai negara dan organisasi internasional. Dampak serangan ini terhadap warga sipil Gaza hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 404 orang dan melukai 562 lainnya, menurut data otoritas kesehatan setempat. Lebih lanjut, Israel memerintahkan evakuasi warga dari beberapa kawasan permukiman di Beit Hanoun dan Khan Younis, namun tanpa informasi jelas mengenai tempat tujuan yang aman bagi warga sipil. Rezim Zionis juga dituduh melanggar kesepakatan gencatan senjata berkali-kali oleh Hamas, sementara negara-negara Eropa dan organisasi internasional mengutuk keras serangan Israel dan menyerukan agar Israel menghentikan serangannya. Indonesia juga ikut mengutuk serangan tersebut dan menganggapnya sebagai provokasi yang mengancam gencatan senjata serta prospek perdamaian. Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah guna memulihkan gencatan senjata di Gaza. Hamas, di sisi lain, menyambut baik usulan tentang perundingan tahap kedua perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza. Serangan ini merupakan satu dari berbagai rangkaian provokasi Israel yang mempengaruhi prospek negosiasi perdamaian dan solusi dua negara.

    Source link

    - Advertisement -