Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengonfirmasi bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana gempa bumi di Myanmar. Informasi tersebut diperoleh BNPB segera setelah gempa tersebut terjadi pada 28 Maret 2025. Meskipun demikian, kondisi terkini WNI yang masih berada di Myanmar setelah gempa masih belum dapat dipastikan. Saat ini, BNPB sedang fokus mengirimkan personel ke Myanmar untuk membantu proses evakuasi korban gempa. Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 telah menimbulkan dampak di Myanmar, India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China. Di Myanmar, setidaknya 1.000 orang tewas dan 2.300 lainnya terluka akibat gempa bumi tersebut. Sementara di Thailand, delapan korban tewas dan 80 orang masih hilang setelah gempa mengguncang Bangkok. Fokus saat ini adalah pada bantuan kemanusiaan dan evakuasi korban.
