Film Indonesia berduka atas kepergian aktor senior Ray Sahetapy yang meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di usia 68 tahun. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui unggahan di media sosial. “Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!” tulis Surya dalam unggahannya pada Selasa malam.
Aktor asal Donggala, Sulawesi Tengah, tersebut menghembuskan napas terakhir pada pukul 21.04 WIB. Informasi lebih lanjut disampaikan oleh keluarga, termasuk Merdi, istri dari putra Ray, Rama Putra Sahetapy. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang Ayah, Kakek kami Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04 kami mohon doanya, mohon dimaafkan segala kesalahan. Ayah dari @ramputs, @raybar10, @suryasahetapy,” tulis Merdi dalam unggahannya.
Rekan sesama artis dan penggemar menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap kepergian Ray Sahetapy. Dewi Yull, mantan istrinya, juga turut menyampaikan duka mendalam. “Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji’un semoga Almarhum diberi tempat indah di sisi Allah, diterima segala amal baiknya,” tulis Dewi Yull dalam kolom komentar media sosial Surya Sahetapy. Selain itu, Dewi Yull membagikan ulang unggahan Surya dengan pesan “Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji’un telah berpulang Ayah dari anak-anakku.”
Kondisi kesehatan Ray Sahetapy sebelumnya menjadi perhatian publik setelah putranya, Rama Putra Sahetapy, mengunggah foto sang ayah yang tampak lebih kurus. Pada Juli 2023, Rama menjelaskan bahwa ayahnya mengalami serangan stroke yang memerlukan istirahat total. Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar yang mengenangnya sebagai aktor berbakat dengan dedikasi tinggi terhadap dunia seni peran. Namanya tetap abadi dalam sejarah perfilman Indonesia, terutama lewat beragam peran ikonik yang telah ia bawakan sepanjang kariernya.