Bangun pagi sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang terbiasa begadang atau punya aktivitas padat hingga larut malam. Alarm bisa dipencet berulang kali, tapi tubuh rasanya masih enggan beranjak dari kasur. Padahal, pagi hari adalah momen penting untuk menyusun energi dan fokus sebelum menjalani hari. Kabar baiknya, kebiasaan bangun pagi bisa dilatih. Dengan rutinitas yang konsisten dan strategi yang tepat, bangun pagi bukan lagi beban, tapi justru menjadi awal yang menyenangkan.
Tidur lebih awal menjadi kunci utama dari bangun pagi yang segar. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7–8 jam tidur setiap malam. Kurangi waktu menatap layar ponsel sebelum tidur karena cahaya biru bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kamu cepat terlelap. Pasang alarm jauh dari jangkauan tangan sebagai trik efektif agar kamu tidak tergoda menekan tombol snooze. Paparan sinar matahari pagi juga bisa membantu tubuh “bangun” lebih cepat dan meningkatkan produksi serotonin yang bikin mood jadi lebih baik.
Siapkan hal yang dinantikan di pagi hari, seperti secangkir kopi favorit, playlist musik pagi, olahraga ringan, atau waktu tenang membaca buku. Kebiasaan kecil yang menyenangkan bisa memberi dorongan semangat yang besar. Buat rutinitas pagi yang konsisten dengan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Dengan ritme tidur yang konsisten, tubuh akan lebih mudah menyesuaikan diri dan bangun secara alami tanpa harus ‘berperang’ dengan alarm setiap pagi.