Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta akan menganggarkan 6 mobil pelayanan veteriner (moyanvet) mulai tahun 2026. Moyanvet diusulkan oleh Francine Widjojo, anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan kepada masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Francine, yang merupakan penggiat kesejahteraan hewan, telah berjuang untuk layanan kesehatan hewan keliling sejak dilantik sebagai anggota DPRD.
Dalam rapat RKPD Perubahan Tahun 2025 dan 2026 bersama Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Francine menyatakan apresiasi terhadap rencana pemerintah untuk mengalokasikan moyanvet mulai tahun depan. Dia mengungkapkan kegembiraannya dan berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan moyanvet dapat efektif mencapai seluruh warga Jakarta. 6 unit moyanvet direncanakan akan disebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dan akan dioperasikan oleh 12 dokter hewan dan 12 asisten dokter hewan.
Francine menjelaskan bahwa warga Jakarta yang kesulitan membawa hewan peliharaan mereka ke Puskesmas karena jarak dan alasan lain akan terbantu dengan adanya moyanvet. Selain aktif sebagai anggota DPRD, Francine juga dikenal dengan program-program kesejahteraan hewan seperti “Jakarta Ramah Hewan”, “Traktir Kucing Jalanan”, dan “Rescue Makmur Bahagia” untuk membantu hewan terlantar di Jakarta. Kehadiran moyanvet merupakan hasil dari perjuangan panjang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di Jakarta.