Pemerintah Kabupaten Cirebon resmi menutup kawasan tambang galian C di Gunung Kuda sebagai langkah keamanan setelah insiden longsor yang menewaskan 21 orang. Penutupan ini dilakukan setelah pencabutan status tanggap darurat pada Kamis lalu. Tindakan ini mendapatkan dukungan dari Forkopimda Kabupaten Cirebon dan telah diimplementasikan oleh TNI dan Polri untuk mencegah aktivitas di area yang masih dalam proses penyelidikan hukum. Kepala daerah juga meminta agar warga tidak melakukan pencarian korban yang belum ditemukan karena hal itu berpotensi membahayakan keselamatan mereka. Portal akses ke lokasi tambang akan dipasang untuk mencegah warga memasuki area tersebut, sementara proses penyelidikan hukum terus dilakukan atas barang bukti yang masih berada di lokasi. Kolaborasi antara TNI dan Polri akan memastikan pengamanan lokasi tambang, dengan penekanan bahwa keselamatan dan keamanan warga merupakan prioritas utama dalam penanganan kasus ini.