Pengintegrasian antara sarana pelayanan pariwisata dan kesehatan dianggap penting oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa untuk mendukung perkembangan layanan wisata tematik. Menurut beliau, integrasi antara fasilitas kesehatan dengan fasilitas pariwisata merupakan langkah yang diharapkan dapat memberikan keuntungan secara cepat. Saran yang diajukan adalah setiap daerah sebaiknya membentuk badan yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan layanan pariwisata dan kesehatan serta mengusulkan kebijakan pendukungnya kepada pemerintah pusat. Pengembangan layanan wisata kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, diharapkan bahwa industri farmasi, herbal, dan alat kesehatan dalam negeri akan semakin berkembang dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja seiring dengan perkembangan industri wisata kesehatan. Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, sebelumnya menyatakan bahwa proyek infrastruktur yang disorot dalam forum Conference on Infrastructure (ICI) 2025 termasuk proyek infrastruktur pendukung pariwisata seperti proyek penyediaan sarana transportasi perkotaan dan modernisasi terminal bus. Upaya pengembangan infrastruktur pariwisata diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata Indonesia dan menghasilkan dampak positif bagi ekonomi nasional.