Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, NTT meletus, menyebabkan gangguan pada penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo. Sebanyak 2.166 penumpang harus mengalami pembatalan penerbangan akibat erupsi tersebut. Pembatalan penerbangan di Bandara Komodo terjadi sejak pagi dan berlanjut hingga sore pada Rabu (18/6/2025). Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, mengonfirmasi bahwa terdapat 1.035 penumpang kedatangan dan 1.131 penumpang keberangkatan yang terdampak pembatalan penerbangan, dengan total 2.166 penumpang terkena dampaknya.
Tak hanya Bandara Komodo, beberapa bandara lainnya juga terpaksa membatalkan sejumlah penerbangan karena erupsi Gunung Lewotobi, termasuk Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Internasional Lombok (NTB), dan Bandara Frans Seda Maumere (Sikka, NTT). Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur mengalami letusan pada Selasa (17/6/2025), yang merupakan erupsi terbesar dalam dua tahun terakhir, memuntahkan kolom abu setinggi 10 kilometer dari puncaknya. Akibat letusan tersebut, status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).