Parlemen Iran Menyetujui Penutupan Selat Hormuz Untuk Pelayaran

Selat Hormuz adalah salah satu jalur laut yang sangat vital bagi kelancaran pasokan minyak di seluruh dunia. Parlemen Republik Islam Iran pada hari Minggu menyetujui rencana penutupan Selat Hormuz untuk segala aktivitas pelayaran setelah serangan dari Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran, menyatakan bahwa keputusan final mengenai penutupan Selat Hormuz akan ditentukan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional Iran. Presiden AS Donald Trump juga mengumumkan serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan ini terjadi dalam konteks eskalasi konflik pasca serangan militer Israel, yang didukung AS, terhadap Iran sejak pertengahan Juni lalu. Sumber dari Israel melaporkan 25 orang tewas dan ratusan terluka akibat serangan rudal Iran. Di sisi lain, Iran juga melaporkan 430 warga tewas dan ribuan lainnya terluka dalam serangan balasan dari Israel. Kementerian Kesehatan Iran memberikan statistik tersebut. Selain itu, kebijakan Iran untuk dapat menyebabkan gangguan di Selat Hormuz juga menjadi keprihatinan, karena posisinya yang strategis dalam jalur pasokan minyak dunia.

Source link