Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Sistem Pertahanan Udara Steel Dome

Konflik bersenjata di Timur Tengah semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Israel menunjukkan tindakan agresif terhadap bangsa Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan bahkan Lebanon. Iron Dome, sebuah sistem perlindungan udara buatan Rafael Advanced Defence Systems, menjadi perbincangan saat terjadi serangan udara terhadap Israel. Sistem ini dirancang untuk melindungi negara dari serangan roket jarak pendek dan roket artileri yang dianggap berbahaya. Israel berencana untuk meningkatkan kemampuan Iron Dome agar dapat menghadapi dua serangan roket dari arah berbeda.

Namun, reputasi Iron Dome terguncang setelah serangan peluru kendali Iran yang melibatkan ratusan misil hipersonik menghantam Israel. Iron Dome terbukti kesulitan menghadapi rudal-rudal Iran ini. Kelemahan Iron Dome membuat Turki memperkenalkan sistem pertahanan udara Steel Dome, yang diklaim lebih handal dan efisien dibanding Iron Dome. Steel Dome hadir dalam Indo Defence 2024 di Jakarta sebagai solusi pertahanan udara yang ditawarkan kepada Indonesia.

Dalam wawancara dengan CEO ASELSAN, Ahmet Akyol, di Indo Defence 2024, Steel Dome diposisikan sebagai solusi pertahanan udara terintegrasi dan berlapis yang menjadi andalan Aselsan untuk Indonesia. Hal ini menunjukkan perkembangan sistem pertahanan di Timur Tengah dan upaya untuk meningkatkan kualitas pertahanan udara di kawasan tersebut.

Source link