Konser Lady Gaga: Sumbang US$150 Juta ke Ekonomi Singapura

Konser Lady Gaga di Singapura pada akhir Mei 2025 lalu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi negara tersebut, khususnya di sektor pariwisata, diperkirakan mencapai US$ 150 juta. Mengutip informasi dari Straits Times, konser ini memperkuat posisi Singapura sebagai tujuan utama konser di Asia, setelah konser sukses dari Taylor Swift dan Coldplay sebelumnya. Konser Lady Gaga di Singapura berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 40,8 juta dari penjualan 193.000 tiket.

Sebagai bagian dari tur Mayhem-nya, konser Lady Gaga di Singapura diadakan di Stadion Nasional dan berhasil menghasilkan rata-rata US$ 13 juta per malam, dengan jumlah penonton sekitar 50.000 orang. Konser Lady Gaga ini adalah satu-satunya konser di Asia pada bulan Mei, setelah konser gratisnya di Pantai Copacabana di Brasil. Brian Lee, seorang ekonom dari Maybank, memperkirakan pendapatan pariwisata terkait dengan konser Lady Gaga bisa mencapai antara US$ 100 juta hingga US$ 150 juta, mengingat kontribusi tersebut setengah dari pendapatan yang dihasilkan oleh konser Taylor Swift di Singapura sebelumnya.

Pendapatan dari konser utamanya berasal dari penjualan tiket, namun penerimaan dari sektor pariwisata juga meliputi pengeluaran pengunjung seperti akomodasi, makanan, minuman, belanja, dan layanan lainnya. Meskipun kedatangan pengunjung internasional meningkat selama konser Lady Gaga, namun peningkatannya lebih rendah dibandingkan dengan konser Taylor Swift. Badan Pariwisata Singapura mencatat bahwa jumlah pengunjung internasional pada bulan Mei tumbuh sebesar 8% dari tahun ke tahun, sementara pada bulan Maret 2024, lonjakan terbesar terjadi hingga 43,5%.

Menanggapi angka tersebut, Brian Lee menyoroti bahwa peningkatan permintaan tiket Lady Gaga lebih rendah dibandingkan dengan Taylor Swift, kemungkinan dipengaruhi oleh fanbase yang lebih kecil dan juga kondisi ekonomi yang tidak stabil. Permintaan tiket Lady Gaga cenderung fluctuatif dengan tiket tersedia hingga menit terakhir dan pengecer seringkali menawarkan diskon harga untuk menarik minat pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun konser Lady Gaga memberikan kontribusi besar bagi sektor pariwisata, namun dampaknya berbeda dengan konser Taylor Swift yang terjual habis.

Source link