Home Gaya Hidup Perubahan Besar: 29 Negara Eropa Migrasi ke Sistem Digital

Perubahan Besar: 29 Negara Eropa Migrasi ke Sistem Digital

0

Wisatawan yang senang mengoleksi cap paspor harus bersiap-siap untuk mengubah tradisi ini di Eropa. Mulai 12 Oktober 2025, sebanyak 29 negara di kawasan Schengen tidak akan lagi memberikan stempel fisik, namun akan mencatat kedatangan dan keberangkatan secara digital. Keputusan ini merupakan bagian dari program Entry/Exit System (EES) Uni Eropa yang mencatat data biometrik, seperti wajah dan sidik jari, untuk pelancong non-Uni Eropa. Implementasi penuh aturan baru ini dijadwalkan pada 10 April 2026 dengan tujuan untuk mempercepat dan mengamankan proses perlintasan perbatasan serta mengurangi risiko pemalsuan dokumen.

Sejumlah negara, termasuk Inggris, Singapura, Hong Kong, dan Argentina, telah lebih dulu menghentikan tradisi cap paspor dan beralih ke teknologi serupa. Amerika Serikat juga sedang menjalankan program Global Entry, TSA PreCheck, dan Clear Plus untuk proses perjalanan yang lebih efisien. Meskipun perubahan ini menjadi tren global demi keamanan dan efisiensi digital, bagi beberapa wisatawan, stempel paspor tetap menjadi kenangan dari perjalanan mereka.

Walaupun stempel fisik akan hilang, paspor tetap menjadi dokumen utama perjalanan. Para wisatawan disarankan untuk memeriksa persyaratan masuk negara tujuan terutama di Eropa mulai tahun 2026, memastikan bahwa paspor mereka memiliki masa berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal keberangkatan, dan mempersiapkan kemungkinan pengajuan izin perjalanan atau aplikasi online sebelum memasuki suatu negara. Tertentu bandara tetap menyediakan stempel kenangan yang dapat diminta wisatawan di loket informasi atau bea cukai. Daftar lengkap negara Eropa yang akan menerapkan sistem tanpa stempel paspor mulai dari tahun 2025 hingga 2026 meliputi Austria, Belgia, Bulgaria, Kroatia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Source link

Exit mobile version