Motor yang ngempos adalah salah satu masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ngempos sendiri merujuk pada motor yang terasa lemah, kehilangan tenaga, atau tidak responsif saat digas.
Ngempos dapat terjadi karena berbagai sebab. Namun, salah satu sebab utama yang sering adalah filter udara yang kotor atau bermasalah. Padahal, filter udara adalah salah satu komponen penting dalam sistem mesin motor. Ini karena filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar.
Meski terlihat sederhana, komponen ini berperan penting dalam kinerja mesin motor. Sebab, mesin membutuhkan campuran ideal antara udara dan bahan bakar untuk menghasilkan pembakaran yang optimal. Jika udara yang masuk ke dalam terhambat karena filter udara kotor, maka proses pembakaran di dalam mesin tidak dapat bekerja secara maksimal.
Bagaimana Filter Udara Kotor Menyebabkan Motor Ngempos?
Ada beberapa alasan kenapa filter udara yang kotor atau tersumbat bisa menyebabkan motor kehilangan tenaga atau ngempos saat digas. Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Terhambatnya Aliran Udara ke Mesin
Filter udara yang kotor membatasi jumlah udara yang masuk ke ruang bakar. Ketika jumlah udara yang masuk berkurang, tentunya campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin menjadi tidak seimbang. Hal tersebut dapat menyebabkan mesin terasa berat dan kehilangan tenaga. Terutama ketika pengendara menarik gas untuk berakselerasi.
2. Pembakaran Tidak Sempurna
Seperti yang disinggung sebelumnya, proses pembakaran di dalam mesin memerlukan perbandingan ideal antara bahan bakar dan udara. Istilah ini biasa dikenal dengan istilah air-fuel ratio.
Jika filter udara kotor, jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan berkurang. Sehingga, bahan bakar yang masuk kedalam mesin menjadi terlalu banyak. Ketika ini terjadi, pembakaran tidak berjalan dengan sempurna yang mengakibatkan tenaga mesin menjadi hilang.
Tanda-tanda Filter Udara Kotor
Setelah mengetahui bagaimana filter udara yang kotor berpengaruh terhadap performa mesin, lantas bagaimana cara mengetahui bahwa filter udara motor Anda sudah kotor dan perlu dibersihkan atau diganti? Berikut beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan adanya masalah pada filter udara:
1. Motor Terasa Lemah saat Digas
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah mengetahui filter udara yang kotor adalah motor terasa tidak bertenaga saat Anda menarik gas. Utamanya ketika dalam kecepatan tinggi atau sedang melahap tanjakan.
2. Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Boros
Salah satu gejala lain dari filter udara yang kotor adalah konsumsi bahan bakar yang meningkat. Jika Anda merasa bahwa motor lebih sering membutuhkan pengisian bahan bakar dari biasanya, ada kemungkinan filter udara kotor dan perlu dibersihkan atau diganti.
3. Motor Sulit Dinyalakan
Dalam beberapa kasus, filter udara yang sangat kotor dapat menghambat proses pembakaran. Hal tersebut lantas menyebabkan mesin sulit dinyalakan. Terutama saat kondisi mesin masih dingin atau cold start.
4. Asap Knalpot Berwarna Gelap
Cara terakhir untuk melihat apakah filter udara sudah kotor adalah dengan melihat knalpot. Apabila knalpot mengeluarkan asap pekat, bisa jadi itu merupakan akibat dari campuran bahan bakar yang terlalu kaya yang disebabkan oleh filter udara yang tersumbat.
Cara Mengatasi Filter Udara yang Kotor
Jika motor Anda mengalami gejala-gejala di atas, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kondisi filter udara. Setelah itu, penanganan terhadap filter udara dapat dilakukan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah filter udara yang kotor:
1. Bersihkan Filter Udara Secara Berkala
Filter udara perlu dibersihkan secara rutin. Ini penting terutama untuk orang yang sering berkendara di lingkungan yang berdebu atau kotor.
Terdapat beberapa cara untuk membersihkan filter udara motor. Untuk filter udara jenis busa, Anda bisa mencucinya dengan air sabun lalu keringkan dengan sempurna sebelum dipasang kembali. Untuk filter udara kertas, sebaiknya gunakan kompresor udara untuk menghilangkan kotoran yang menempel dan hindari mencuci dengan air karena dapat merusak material filter.
2. Ganti Filter Udara Jika Sudah Rusak
Filter udara memiliki umur pakai tertentu dan perlu diganti dalam waktu-waktu tertentu. Mengganti filter udara yang sudah usang akan memberikan peningkatan performa yang signifikan pada motor Anda. Biasanya, filter udara direkomendasikan untuk diganti setiap 6.000 hingga 12.000 kilometer. Tapi, jarak tersebut sangat tergantung jenis motor dan kondisi jalan yang dilalui.
3. Lakukan Servis Berkala
Agar motor tetap dalam kondisi prima, lakukan servis berkala di bengkel resmi atau terpercaya. Teknisi akan memeriksa seluruh komponen motor, termasuk filter udara, untuk memastikan bahwa tidak ada penyumbatan atau kerusakan yang bisa mengganggu kinerja mesin.
Filter udara adalah salah satu komponen kecil yang sering tidak begitu diperhatikan. Padahal, komponen ini penting dalam menjaga performa mesin. Sebab, filter udara kotor dapat mengganggu aliran udara ke mesin menjadi terganggu.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga filter udara tetap bersih dan dalam kondisi baik. Ini dapat dilakukan Dengan melakukan perawatan yang tepat seperti membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala.(ted)